Cara Berjualan [Promosi] Lewat WhatsApp

Cara Berjuualan [Promosi] Lewat WhatsApp


Anda Pakai WA untuk promosi? Pastikan Praktikan Tips-tips ini ya. Salah satu media promosi yang aktif Saya gunakan adalah WhatsApp. Kalau diingat-ingat, Data lebih mudah closing di WA daripada di media lainnya, hehe. Anehnya, entah kebetulan atau bagaimana.
Ternyata gak hanya Saya aja yang begitu. 

Hampir semua yang aktif pakai WA untuk promosi juga mengaku kalau mereka lebih mudah dapat pembeli lewat WA lho. Kalau Anda bagaimana? Aktif juga pakai WA? Lebih sering closing di mana?

Nah ngomong-ngomong tentang WA, Kali ini Saya mau bagikan tips Berjualan (promosi) yang tampak sederhana, tapi berdampak banget untuk yang jualan di WA.  Apa tipsnya? Untuk Anda yang pakai WA-nya untuk bisnis, lakukan 6 hal ini ya


1. Pisahkan Nomor WA Bisnis dengan WA Pribadi

Apalagi kalau ternyata teman-teman yang kita simpan kontaknya bukan termasuk target pasar. 
Ini membuat aktivitas promosi di WA jadi percuma. Kalau bukan target pasarnya, walaupun teman WA melihat jualannya, mereka akan cuek. 

Bagaimana kalau ternyata teman-teman pribadi adalah target pasar? Tetap, pisahkan WA pribadi dengan WA bisnis. Arahkan teman-teman yang merupakan target pasar ke WA bisnis, lalu jalankan aktivitas jualan di sana. 

Mencampurkan WA pribadi dan WA bisnis akan membuat kita gak bebas. Kalau suatu saat bisnis membesar, dan nomornya jadi satu kan repot. 
Kita bisa terjebak selamanya pegang WA dan tidak melakukan aktivitas bisnis lainnya.

Sebaliknya, kalau dari awal dipisah, begitu bisnis besar. Kita bisa minta orang lain yang pegang nomor WA itu dan mengurus kontak-kontak WA-nya. Jika sudah terlanjur gimana dong? Tobat, hehe. Jangan tunda pisahkan nomor WA-nya.
Hubungi kontak pembeli, minta mereka simpan nomor WA bisnis yang baru. 

Proses memisahkan kontak WA pribadi dengan bisnis ini mudah. Anda cukup pergi ke konter beli 
1 nomor yang akan dipakai sampai nanti. Install WA Business di Hp, login ke WA itu pakai nomor yang berbeda. Selesai. Awal yang tepat, agar ke belakang jadi enak. 


2. Jangan simpan nomor nomor WA calon pembeli atau konsumen di kontak Hp.

Terus simpan di mana? Simpan di google contact. Ada kok pilihannya jika diperhatikan baik-baik. Begitu ada nomor WA baru dan ingin Anda simpan, ada pilihan save di Hp/Sim Card/Google Contact.
Nah pastikan setiap kontak yang berhubungan dengan bisnis simpannya di google contact. 
Kenapa?

Karena Hp ada masa pakainya. Kalau hilang gimana? Kalau tiba-tiba rusak gitu aja gimana? 
Hilang deh semua perjuangan ngumpulin kontak WA pembelinya. Jika kita simpannya di google contact, walaupun ganti-ganti Hp tinggal log in aja pakai akun google-nya.Otomatis pindah deh kontaknya.

3. Tambah Kontak WA calon Pembeli Setiap Hari

Masih berhubungan dengan kontak juga. Kalau mau jualannya laris manis di WA, pastikan kontaknya banyak. Anggap saja bisnis kita itu Mall, maka Kontak WA calon pembeli itu ibarat pengunjungnya. 

Nah, kalau pengunjungnya banyak, Mall kita jadi rame. Lebih mudah jualannya. Kalau pengunjungnya sedikit? Ya sulit jualannya. Masih mau closing banyak, jualannya ke 20 orang??
Belum tentu juga 20 orang itu beli kan? 

Karena itu, supaya punya banyak kontak maka tiap hari pokoknya harus ada penambahan kontak WA. Istilahnya, tambah terus kontaknya Non Stop. Karena salah satu yang membuat jualan di Wa  gagal adalah jualannya ke kontak yang itu-itu aja. 

Sudah tau kan cara nambah kontak WA? Kalau belum, kapan-kapan Saya share. Kapan-kapan aja ya.


4. Maksimalkan Isi Iklannya

Dalam bisnis, selalu ada ruang untuk lebih baik dari sebelumnya. Jadi gini, pada dasarnya produk yang sama dijual dengan penjelasan yang berbeda itu hasilnya berbeda lho. 

Contoh misal ada yang jualan fashion. 
Satu promosi dengan menonjolkan potongan harga. 2 hal ini bisa menghasilkan penjualan yang berbeda lho walaupun produknya sama. 

Jadi coba evaluasi jualan Anda. Sudah memuaskan belum? Ada gak kompetitor yang jual produk serupa dan hasilnya lebih laris? Apa yang mereka tonjolkan? 

Nah, gak banyak orang sadar kalau hal barusan sebenarnya sangat mempengaruhi jualan di WA. Cara kita menawarkan produk, kadang lebih penting dari produk itu sendiri. 

Guru Saya pernah mengatakan seperti ini 
"Orang lain belum tentu beli produkmu kalau yang kamu lakukan hanya kirim pesan" Maksudnya, yang harus kita lakukan di WA harus lebih dalam daripada hanya sekedar kirim pesan.

Pesan Saya, pikirkan hal apa yang menarik minat calon pembeli, dan tonjolkan itu dalam iklan Anda. Selalu ingat ya. Beda cara menjelaskan produk, beda hasil jualannya. 


5. Lakukan Program Segmentasi

Jika ingin jualan di WA lebih asyik lagi, maka lakukan program segmentasi kontak WA. Segmentasi Kontak WA artinya memisahkan kontak berdasarkan rekam chat-nya. Pisahkan mana yang sudah beli, mana yang belum pernah beli. Pisahkan juga mana yang beli lebih dari 1 kali, mana yang pelanggan utama. Buat apa? Supaya bisa macam-macam, hehe. 

Contoh gini :
Misal WA lemot karena banyak kontak. Nah, kontak mana yang harus dihapus? Jawabannya kontak yang gak pernah beli, hehe.

Coba tawarkan mereka produk Anda.
Kalau ternyata cuek, ya delcont aja. Berikan ruang untuk kontak lainnya masuk. Itu kalau memang Hp-nya lemot ya. Kalau gak lemot ya jangan di hapus, siapa tau dia jadi pelanggan di masa depan, 

Manfaat segmentasi juga bisa seperti ini 

Kita bisa hubungi pembeli lama untuk jalin komunikasi. Tanya gimana produknya. 
Butuh bantuan gak. Biasanya dari sana akan dapat testimoni atau masukan untuk memperbaiki bisnis.

Bisa juga, ke orang yang sudah beli, kita tawarkan produk lainnya. Jualan lagi deh, Ini semua manfaat dari segmentasi kontak WA. 

Kesalahan banyak orang yang main WA adalah mereka gak pernah segmentasi kontak. Mereka memperlakukan semua kontak dengan perlakuan yang sama. Hasilnya? Gak jelas mana yang pelanggan, mana kontak yang cuek. Segmentasi mudah dilakukan kok. Bisa dengan beri kode di nama kontaknya. Atau gunakan fitur "Label" pada WA business.


6. Jaga Pembeli Lama

Lanjutan dari poin 5. Bisnis pada dasarnya dibangun dari pelanggan yang loyal. Nah, bisnis yang gak menjaga pelanggannya, akan sangat sulit besar.Kenapa? Karena mereka hanya cari pembeli baru setiap saat. Padahal pembeli lama yang dijaga, punya kemungkinan repeat order yang besar. Iya kan? Enak mana?  Jualanke orang yang baru atau jualan ke orang yang sudah punya pengalaman berbelanja ke Anda? Karena itu, dijaga ya pembeli lamanya. 

Rutin hubungi mereka. Berikan mereka pelayanan. Atau apalah yang cocok dengan bisnis Anda.Apalagi dengan bantuan WA, jaga pelanggan semakin mudah.Anda punya kontak mereka, saat ingin menghubungi tinggal cari kontaknya. Cari pembeli itu butuh proses, begitu dapat jangan diabaikan. Kalau bukan kita yang jaga pelanggannya, maka mereka akan dijaga orang lain.Lewat bantuan WA, banyak yang bisa kunci penghasilan, bisnisnya jadi besar, dan jualannya jadi semakin gampang.Saya sendiri sudah merasakan manfaatnya. 

Karena itulah Saya ajak Anda supaya dapat manfaat yang sama. Nah, inilah 6 Tips yang sederhana, tapi ternyata gak sederhana juga.

Terimakasih.
Angga Surya
Angga Surya Nama saya Angga Surya P saya berasal dari Sidoarjo Jawa timur saya ingin memberikan pengetahuan saya lewat sebuah blogger dan siapa tahu nantinya bermanfaat bagi anda

6 comments for "Cara Berjualan [Promosi] Lewat WhatsApp"

  1. mastap bosque.... sukses selalu mastah angga

    ReplyDelete
  2. Makasih banyak kak, dengan membaca artikel ini saya menambahkan wawasan tentang segmentasi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama sama kak, dengan sistem segmentasi ini kakak bisa berhubungan sering dengan pembeli

      Delete
  3. banyak cara promosi termasuk lewat whatsapp makasih gan info nya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya kak pahami saja kak biar enak nanti Promosi barangnya

      Delete

Post a Comment

[ + ] Welcome smart people
[ + ] Selalu meninggalkan jejak dengan berkomentarlah dengan baik dan sopan supaya enak dilihat bagi semua orang dan jangan komentar yang mengandung unsur sara, porn, spam