Banjir Closing Dengan Funneling

Ini adalah satu teknik marketing yang sangat ampuh dan banyak digunakan oleh mastah-mastah bisnis dunia.

Ah pasti ribet dan memusingkan deh, kelas mastah soalnya saya kan newbie. Hehehe

Tenang mbak dan mas, tak perlu khawatir,  saya akan jelaskan dalam bahasa sederhana.

Selama ini mungkin aktivitas bisnis Anda hanya berfokus pada kegiatan menjual saja, Jual ke si A, Tawari si B, Closing di C dan seterusnya sampai kiamat, hehe

Alhasil, penjualannya mentok segitu-gitu aja, bahkan sampai ke satu waktu Anda mulai kehabisan pembeli. Saat menawari si A, "Ah kemarin kan saya baru beli Mas"

Ketika broadcast ke B, "Yang waktu itu aja belum habis dibaca kang"

Akhirnya bingung deh mau jual kemana lagi.

Nah padahal jika kita menggunakan strategi ini, kita bisa closing berkali-kali dan rutin setiap hari

Siap nyimak rahasianya?

Teknik ini disebut funneling, cara jualan maksimal dengan mengubah keadaan calon pembeli, menjadi beli dan beli lagi berkali-kali.

Caranya adalah dengan mengubah Cold Market, menjadi Warm Market sampai ke Hot Market.

Yuk kita perjelas


1. Cold Market jadi Warm Market

Cold Market adalah jenis pembeli yang belum kenal kita apalagi beli produk kita.

Jenis market ini ngga bisa langsung dijualin, kemungkinan nolaknya sangat besar soalnya kan baru kenal, belum percaya dan yakin.

Maka tugas kita adalah meyakinkan mereka dengan teknik yang sudah dibahas sebelumnya,
membuat akun personal yang menarik, membangun personal branding, memperbanyak interaksi dan lain-lain, tujuannya mereka kenal dan akrab dengan Anda.

Setelah melakukan hal diatas kita merubah cold menjadi warm market, sudah kenal dan akrab.


2. Warm Market jadi Hot Market

Setelah menjadi Warm Market alias kenal dan akrab, Anda akan lebih mudah menjuali jenis market ini.

Lebih mudah jualin barang ke temen dari pada orang yang ga kenal kan?

Nah, waktunya merubah mereka menjadi pembeli.

Caranya kita pakai teknik copywriting dan teknik closing.

Cukup berikan penawaran yang menarik, berikan promo atau bonus yang tidak bisa ditolak lalu follow up sampai closing.

Setelah closing, mereka berubah menjadi Hot Market, sudah kenal, akrab dan paling penting pernah beli.


3. Hot Market - Very Hot Market

Biasanya, aktivitas jual beli kita hanya berhenti sampai ke calon pembeli sampai jadi pembeli saja, alias cold menjadi hot market.

Padahal si hot market ini, bisa kita jadikan VERY HOT MARKET, alias pembeli yang beli lagi dan lagi.

Salah satunya adalah dengan merekrut mereka menjadi Reseller Produk Anda.

Caranya adalah dengan membuka rekrutment reseller, Anda bisa membuat daftar apa saja kelebihannya bergabung di tim reseller produk Anda.

Apakah komisinya besar, dapat bimbingan, tak perlu stok, bisa dropship, barang cepat laku dan lain sebagainya.

Informasikan paling tidak 5-7 poin kelebihan bagi yang akan bergabung dengan tim Anda.

Jika kemudian banyak yang berminat, Anda bisa arahkan untuk masuk ke dalam sebuah whatsapp grup untuk detail lebih lanjut mengenai informasi produk, cara pemesanan, penghitungan komisi, teknik pengiriman, customer service dan lain-lain.

Bayangkan jika minimal Anda bisa merekrut 100 reseller, dan tiap reseller bisa closing 10 pcs perminggu, maka Anda bisa mencetak 1000 pcs perminggu.

Artinya dalam sebulan Anda bisa mencetak penjualan 4000 pcs, jika dikali keuntungan bersih katakanlah Rp. 10.000/pcs maka hasilnya Rp. 40.000.000, banyak apa banyak banget? Hehe

Kebayang kan gimana caranya bisa mendapat banyak closing dengan teknik funneling.

Lakukan ketiga langkah tersebut berulang kali, sampai Anda memiliki ribuan tim reseller, dengan begitu Anda bukan hanyak kebanjiran orderan tapi bisa tersapu tsunami orderan, hehe.

Semoga Anda lebih sukses ya. Aamiin

Terimakasih.