Strategi Agar Tidak Kehabisan Calon Pembeli

Strategi Agar Tidak Kehabisan Calon Pembeli


Hal pertama yang harus jadi fokus seorang pengusaha adalah memperlancar cashflow bisnis. Jika bisnis itu ibarat seorang manusia, maka cashflow adalah darahnya. Kalau aliran darah bermasalah, otomatis akan muncul masalah dimana-mana.

Itulah ilustrasi dalam bisnis kita. 

Kalau gak ada uang masuk, maka roda bisnis akan macet. Gak bisa deh beli ini beli itu atau bayar ini bayar itu, hehe. Sebaliknya, coba uang masuknya lancar. Maka uang itu bisa digunakan untuk mengembangkan bisnis.

Salah satunya, kalau bisnis Anda mencetak uang yang banyak. Maka Anda bisa rekrut orang untuk membantu tugas rutinitas Anda.Kebayang kan maksudnya gimana?

Masalahnya memperbanyak penjualan itu gak semudah mengedipkan mata, hehe. Perlu strategi, skill, dan eksekusi yang matang. Tapi sebelum Anda menaikkan penjualan di bisnis Anda, saya ingin sampaikan bahwa sebenarnya mendapatkan pembeli itu "TIDAK GRATIS"
Iya, dapat pembeli itu gak gratis. Kalau kita berfikir dapat pembeli itu gratis, maka selamanya bisnis kita gak kemana-mana. . Yang benar itu, dapat pembeli HARUS BAYAR

Buang air aja kadang harus bayar, masa dapat pembeli gratis. Nah, bayarnya bisa pakai 2 hal. Bisa pakai Uang, atau bisa pakai Waktu. Kalau Anda gak mau keluar uang, maka Anda harus siap keluar waktu.

Tapi, kalau Anda gak mau keluar waktu, maka untuk dapat pembeli, Anda harus siap keluar uang.  Kalau gak mau keluar dua-duanya gimana Yasudah, gak dapat pembeli, hehehe.  

Ada sebuah istilah namanya akusisi pembeli. Jadi pada dasarnya, bisnis Anda itu bukan hanya Anda pemainnya. Anda jualan apa? Disadari atau tidak, di waktu yang sama, ada ratusan bahkan ribuan orang jualan produk serupa. 

Mereka bekerja keras untuk mengakusisi sebanyak-banyaknya pembeli ke bisnis mereka. Prinsipnya. Kalau produknya sama, manfaatnya sama, dan skill pemasarannya sama. Maka bisnis yang mengeluarkan uang dan waktu yang paling banyak, akan dapat pembeli lebih banyak.

Buat yang sering disalip kompetitor. Sekarang sudah paham kan kenapa hasil jualan pesaingnya lebih banyak?  Bisa jadi karena mereka keluar biaya iklan dan menginvestasikan waktu lebih banyak daripada yang disalip.
Tapi walaupun persaingan sangat sengit, kami percaya sebuah konsep bahwa kehabisan pembeli itu adalah Mustahil. Iya, apapun bisnis Anda "MUSTAHIL" gak dapat pembeli.

Darimana kok bisa yakin gitu kang? Jawabannya karena setiap orang dijamin rezekinya. Kita ini sudah dilengkapi dengan rezeki. Tinggal dijemput saja. Masalahnya, masih banyak orang yang kurang tepat saat menjemput rezeki mereka. . Hehe. .

Misalnya dalam jualan. . Banyak yang masih salah memahami konsep jualan. 
Masalah utama jualan itu hanya 2.
  •  Jualannya ke orang yang gak tepat. 
  •  Terlalu buru-buru jualan sebelum dapat kepercayaan pembeli. 
Kalau 2 ini bermasalah, mau jualan serutin apapun gak akan dapat pembelinya 

Biar setiap jam update status promosi, gak akan dapat pembeli kalau yang dijuali orang yang salah dan belum dipercaya target pasar.

Harusnya gimana? Yuk, Geser sedikit cara berfikirnya.  Mulai sekarang jualanlah di tempat target pasar Anda berkumpul. Setiap produk punya jodohnya masing-masing. 

Jangan paksakan obat kurus ke mereka yang susah gendut. Kecuali mau menyiksa mereka, hehe. Jangan suruh laki-laki pakai rok, kecuali orang tersebut bermasalah, hehe. 

Jualah produk Anda ke orang yang kira-kira minat, kira-kira tertarik, dan punya kemampuan membayar produk Anda. Selain itu, jangan lupa PDKT sebelum jualan. Jualan hampir mirip dengan nikah. 
Gak mungkin orang mau menghabiskan hidupnya dengan orang yang baru ditemuinya 1 detik. . Perlu proses.   Sadarilah bahwa closing itu hanya efek. .
Efekdari percaya. 
Efek dari sering interaksi
Efek dari suka penjualnya

Jangan curang. . 
Ingatlah bahwa dapat pembeli itu harus bayar. . 
Bayar dulu prosesnya woi. . 
Gak ada laris instant ! 
#PLAK !!!
(Biar bangun, hehe)

Lalu apa yang harus dilakukan kang? Yang perlu Anda lakukan adalah memanfaatkan yang namanya sosial media dengan baik. 

Iya, sosial media, bisa berubah jadi media promosi. Asal benar cara menggunakannya.   

Tau sosial media kan? Itu lho Facebook dan Instagram. . Hehe. .  Untuk membuat sosmed Anda jadi media promosi Anda perlu melakukan 3 hal. 

Pertama. Isi teman Fb atau Follower Anda dengan Target Pasar. Harus Target pasar.  Karena kita akan menggunakan sosmed itu untuk promosi.  Kalau promosinya gak dibaca target pasar, ya percuma isi iklan kita, hehe.Kali ini saya sharing untuk Facebook ya, Cara dapat teman tertarget  Sebelumnya akun harus terlihat profesional dulu. 

Kalau di Facebook, setting akun kita mulai dari profile, gambar cover, Display picture, bio, dan postingan-postingan yang berhubungan dengan produk dan bermanfaat untuk target pasar kita.
Strategi memperbanyak teman Facebook Ini cara gampangnya. 

Cari tokoh yang di sukai target pasar Anda. Biasanya tokoh tersebut punya Fanpage. . Selain tokoh, cari juga Grup yang mungkin diikuti oleh target pasar Anda. Kalau bisa, cari fanpage dan cari grupnya gak cuma 1 ya. 

Kalau Anda jual makanan kucing. 
Ya cari calon pembeli di Fanpage atau grup yang isinya kucing-kucingan, hehe. Oh ya, selain fanpage dan grup, follow juga akun kompetitor Anda yang Anda anggap penguasa Market. .

Setelah dapat 3 hal di atas terus apa? Invite orang-orang yang melakukan like, Share, atau komen di Akun tersebut. Invite maksimal 50 akun/hari.
Kalau lebih facebook Anda akan dianggap spamming.
Tapi sebelum melakukan hal di atas, kita harus berfikir. Kenapa orang mau berteman dengan Anda? Mereka mau berteman, karena banyak alasan
  • Alasan pertama, dilihat dari nama akun dan foto profileKarenanya, jangan gunakan nama akun yang terlihat alay, dan foto profile yang kepalanya miring-miring, hehe. Sulit untuk di accept permintaan pertemanannya. .
  • Alasan kedua, mereka juga lihat jumlah teman yang sama alias mutual friendnya,
  • Ketiga mereka lihat status-status sebelumnya. Kalau isinya hanya jualan.  Ya gitu deh.Belum berteman sudah ketahuan mau di prospekin, hehe.
Karena itulah, pentingnya Hias akun Anda sebelum mulai tambah teman.

Oh ya, Anda juga bisa Like dulu beberapa status target pasar baru invite. . Memperbesar kemungkinan untuk diterima.

Mungkin sampai sini dulu jangan lupa lihat dan baca artikel lainnya.

Terimakasih.
Angga Surya
Angga Surya Nama saya Angga Surya P saya berasal dari Sidoarjo Jawa timur saya ingin memberikan pengetahuan saya lewat sebuah blogger dan siapa tahu nantinya bermanfaat bagi anda

No comments for "Strategi Agar Tidak Kehabisan Calon Pembeli"